Jakarta - Tempat makan yang menawarkan kuliner khas Bali satu ini sedang hits di kawasan Haji Nawi, Jakarta Selatan. Pilihan menunya ada nasi campur hingga sate yang juicy.
Kuliner khas Bali identik dengan makanan nonhalal, karena mayoritas penduduknya beragama nonmuslim. Nasi campur menjadi hidangan yang paling populer, mudah sekali menemukan tempat makannya di Bali.
Nasi campur nonhalal yang biasa disajikan di Bali ini menggunakan lauk daging babi. Mulai dari babi panggang, kulit babi kriuk, hingga sate babi.
Tempat makan nasi campur di Jakarta Selatan satu ini sedang hits dan viral. Namanya Warung Bali Pak Gede yang berlokasi di Jalan Haji Nawi, tepat di samping stasiun MRT. Tempat makan ini viral, karena menyajikan sajian Bali yang halal.
Sebelum menjadi tempat makan bernama Warung Bali Pak Gede, mereka mengawalinya dengan berjualan sate di kawasan Panglima Polim. Namanya Sate Ayam Bali Pak Gede yang menawarkan sate ayam dengan racikan bumbu khas Jawa dan Bali.
Peminat Sate Ayam Bali Pak Gede selalu ramai, setiap harinya mampu menghabiskan ratusan tusuk sate. Penyajian sate ini juga unik, bisa menggunakan nasi maupun lontong dan diberikan tambahan plecing kangkung.
Tanto, selaku salah satu pemilik Warung Bali Pak Gede menjelaskan, "Awalnya kita jualan sate aja di Pangpol yang samping sate Apjay. Terus baru ke sini dan mulai sajiin nasi campur."
"Pemiliknya bukan saya sendiri, ada satu lagi teman saya, nah dia orang Bali asli. Kalo 'Pak Gede' itu hanya branding saja," jelasnya.
Sajikan Nasi Campur Halal
Nasi campur khas Bali yang biasanya disajikan nonhalal, di Warung Bali Pak Gede disajikan halal. Warung ini sama sekali tak menggunakan olahan daging babi, hanya ada daging ayam dan sapi saja.
Seporsi nasi campur di Warung Bali Pak Gede ini juga cukup mengenyangkan dan isiannya komplet. Terdiri dari lawar, ayam suwir bumbu betutu, ayam goreng, telur rebus, kulit goreng, sate ayam, sate lilit, sambal matah, dan sambal embe.
Nasi campur ayam komplet dibanderol harga Rp 28.000 per porsi. Harga ini terhitung murah untuk seporsi nasi campur yang lauknya komplet. Uniknya, nasi di sini dicampur antara nasi putih dan merah.
Saat mencicipi ayam suwir betutu, kami bisa merasakan gurih agak pedas dengan bumbu yang pekat. Sambal matahnya juga terasa pedas segar dan berpadu nikmat dengan sate ayam yang juicy.
Sate lilit yang disajikan untuk nasi campur juga kencang aroma rempahnya. Daging yang digunakan untuk sate lilit adalah daging ayam.
Copyright © 2022 pusatbuahsegar